fg

Saturday, November 9, 2013

Editing VCD Format

Pengalaman saya selama ini yang paling sulit mengedit video adalah untuk kualitas VCD. Sementara untuk output DVD, DivX, Tape dll, tidak terlalu sulit. Bagi pemula biasanya hal ini membuat frustrasi. Gambar menjadi pecah dan kabur padahal capture videonya baik format avi maupun MPEG biasanya bagus.

Salah satu untuk mengakali ini adalah dengan menggunakan video capture. Hindari penggunaan USB, disamping memakan banyak tempat hasilnya biasanya buruk dan kurang bagus.
Video capture yang saya pakai untuk menghasilkan gambar yang baik adalah dari winfast PVR 2000 keluaran dari Leadtech. Dengan sedikit penataan konfigurasi akan menghasilkan gambar yang lebih baik. Keunggulan video capture ini adalah :
1. dapat diset sesuai dengan kebutuhan
2. Kebutuhan hard disk rendah. Bila file capture format avi sampai 12 GB untuk 1 jam video, maka dengan winfast PVR 2000 cukup 1,5 GB.
3. Video capture winfast PVR 2000 merupakan cara cara capturing dengan analog capture melalui AV out dari handycam maupun kamera lainnya atau dengan koneksi S-Video. Pada event-event live yang terlalu repot dengan kaset video, maka koneksi ini dapat digunakan secara langsung recording sesuai dengan kapasitas hard disk yang tersedia. Bila hardiskmu 80 GB bayangkan berapa jam event itu dapat kamu rekam !
4. File hasil capturing baik format MPEG maupun lainnya dikenali oleh seluruh software editing seperti ; pinnacle 8,9,10 dan 11. Ulead, Movie edit pro 2005, canopus dll. Sehingga proses detect scenenya akan dapat dilakukan dengan mudah. Bahkan ketika hendak burning, nero juga dapat membacanya sehingga tidak perlu lagi melakukan re rendering.
5. Kualitas DVD dan VCD sangat bagus untuk ukuran capturing dengan teknik analog.

Langkah yang dilakukan sebelum melakukan capturing adalah sebagai berikut ;
1. buka capture profil setting. Resolusi capture biarkan ukuran yang dibutuhkan. Seperti bila VCD ; 352 x 288 PAL. Kualitas video (video quality) maksimalkan diatas 900 untuk VCD dan yang paling penting adalah mengubah target date ratenya. VCD standarnya adalah 1150 kbps maka untuk proses capturing ini tingkatkan sampai diatas 6900 kbps. (ukuran ini berlaku untuk komputer dengan VGA 128 MB, RAM 512 MB) Hal ini tergantung dari konfigurasi komputer yang dimiliki. Bila spec-nya tinggi maka target date ratenya juga bisa lebih tinggi lagi. Untuk mengetahui maksimal target date ratenya yang paling tinggi adalah dengan mencoba-coba. Bila pada waktu capturing/recording gambar tidak terputus-putus maka itu ukurannya.
2. Hubungkan comcoder dengan Hardware capture melalui AV out atau S-Video. Yang paling bagus adalah koneksikan dengan S-Video, itu jika comcodermu memiliki fasilitas analog tersebut.
3. Uji coba bagaimana kualitas gambar setelah dicapture. Sampai mendapatkan kualitas gambar yang paling bagus
4. Bila telah yakin itu yang terbaik, maka proses capturing dengan menggunakan fasilitas recording di Winfast dapat dilakukan.
5. Setelah selesai, bukalah software editing yang kamu miliki. Merek software juga ikut menentukan hasil akhirnya. Hasil capturing tersebut sangat bagus bila diedit dengan menggunakan software Pinnacle baik 8, 9, 10 maupun 11. Penggabungan penggunaan software sangat dianjurkan bila hasil rendering telah didapat. Sebab masing-masing software memiliki keunggulan yang berbeda-beda.
6. Proses editing jika telah selesai lakukan rendering sampai selesai dan coba dilihat hasilnya
Setelah selesai maka kamu akan mendapatkan hasil editing VCD yang bagus seukuran studio
Caption describing picture or graphic.
EDITING

0 comments :

Post a Comment